Sore itu, hari sudah agak gelap. Apalagi kaset Game yang saya beli tidak jalan juga. Sehingga, sore itu penuh kejengkelan yang bertumpuk-tumpuk.
Sekitar pukul tiga kurang (14:54.10) tiba-tiba, saya mulai bergoyang. Awalnya, saya kira itu adalah pekerjaan adik saya yang sepertinya sedang loncat-loncat di lantai dua. Lama-lama, ibuku teriak-teriak. Ternyata, saat itu sedang gempa! Kami lalu seraya berlari keluar dengan cepat. Semua tetangga lainnya sudah berada diluar. berteriak-teriak dan berdoa. Mereka semua saling berpelukan satu sama lain.
Beberapa menit kemudian, gempa pun berhenti. Walaupun benda-benda yang tergantung sudah mulai stabil, kami masih saja seperti orang yang linglung. Beberapa menit kami tetap diluar. Waspada bila ada gempa susulan. Agar lebih pasti, saya masuk kedalam rumah untuk menyalakan TV, dan melihat apa yang terjadi. Ternyata, memang ada gempa yang cukup besar! Saya juga mencoba menghubungi teman saya di Bandung, namun, sepertinya kabel teleponnya putus (?).
Gempa yang sebesar 7,3 Skala Ritcher (SR) itu terjadi di 142 km di barat daya Tasikmalaya atau berada di bawah laut dengan letak hiposentrumnya berada di kedalaman 30 km dari permukaan tanah. Gempa itu juga katanya berpotensi untuk menimbulkan Tsunami. Menurut beberapa orang diluar Rancaekek, bandung, katanya ada gempa susulan di Bogor, maupun di daerah Bandung dan Jakarta. Bahkan di Jakarta sepertinya lebih heboh dibandingkan di Rancaekek sini.
Katanya sih, ada gempa pukul 8 kurang tadi pagi berkekuatan sekitar 5,0 SR. Tapi, saya tidak tahu-menahu soal itu karena tidak terasa oleh saya.
Yah, kelanjutannya akan diselidiki beberapa saat lagi. Berhubung baru saja terjadi...
0 komentar:
Posting Komentar